Saturday, March 28, 2009

Korupsi

Korupsi Akan Menjadi Kebudayaan Legal di Indonesia

Bukittinggi, Selasa

Para peserta Kongres Kebudayaan V suntuk melihat budaya Indonesia sebagai identitas bangsa, mulai tercerabut dari sanubari anak bangsa dan diganti dengan budaya uang hingga tak menutup kemungkinan korupsi suatu saat menjadi kebudayaan legal.

"Apa masih ada budaya Indonesia. Esensi kebudayaan Indonesia sekarang berubah menjadi mencari uang dan mengeruk keuntungan sebesar-besarnya," ujar sosiolog Dr Ignas Kleden di hadapan 750 peserta Kongres Kebudayaan V di Bukittinggi, Selasa (21/10).

Menurutnya, akibat hanya memikirkan uang dan mencari untung semata, maka tidak sedikit warga Indonesia yang pergi keluar negeri menjadi malu karena citra jelek Indonesia sudah begitu melekat di mata dunia.

Kebudayaan kapitalis murni yang kebablasan itu, mulai menyeruak ke segala lapis kehidupan masyarakat sehingga suatu saat nanti, tidak berlebihan bila korupsi akan menjadi kebudayaan legal.

Untuk itu diperlukan pencerahan agar bangsa Indonesia bisa bangkit. Namun, bukan berarti Indonesia tidak bisa bangkit dan kembali menemukan jati dirinya karena potensi ke arah itu mulai terlihat. "Masyarakat sekarang mulai menyadari dan bosan dengan kehidupan yang hanya saling serobot, rebutan dan tidak ada lagi persaudaraan murni," katanya.

Dalam mencapai impian itu membutuhkan waktu dan komitmen bersama. "Seberapa keras anda, saya dan tiap pribadi masyarakat ingin mencari kehidupan damai dan sejahtera," katanya. (Ant/ima)

No comments: