Monday, March 30, 2009

Semiotika-3

MENGGAGAS SEMIOTIKA AL QURAN

Pendekatan linguistik dan sastra atas bahasa dan pemikiran keagamaan, khususnya Al Quran, pun sering menimbulkan kontroversi dan menyulut emosi keberagamaan umat Islam. Sejarah telah mencatat beberapa peristiwa semacam itu.

Di Indonesia, misalnya, belum lama ini kita mendapatkan tentang Al Quran Berwajah Puisi karya HB Jassin. Di Mesir, juga ada penolakan yang dilanjutkan kecaman atas Muhammad Ahmad Khlafallah, berjudul al-Fann al-Qashashi fi Al Quran. Yang paling mutakhir, Desember 1993, kecaman serupa dialami Nasr Hami Abu-Zayd. Bahkan ia sempat "dikafirkan". Kini ia dan keluarganya "hijrah" ke universitas Leiden di Belanda.

No comments: